Masjid Salman (1)
tempat para imam merepresentasikan kepemimpinannya.
tentang tegas dan khusyu’.
langit-langit.
ketika hiruk pikuk mengganggu ketenangan jiwa hari itu,
cukup bersandar di dinding dan tengadahkan kepala ke langit-langit ini.
pejamkan mata dan hirup napas perlahan..
hiruk pikik itu pergi perlahan seiring helaan napas.
dari pojok kortim. sedikit stalking sekre karisma ITB, tapi tidak tampak.
ini seperti pintu kemana saja. mau ke karimsa? mau ke mata’? PAS? aksara? penitipan bayi? yang lain? 🙂